si raksasa stonehenge

stonehenge merupakan bangunan yang menerupai tugu yang diperkirakan dibangun (koq dibangun?? kaya bangun tidur jah!! ehehe) sekitar 4.500 tahun yang lalu, atau 2.500 SM. sekilas, stonehenge tampak seperti sekumpulan tonjolan batu-batu besar yang tak berarti. bahkan bundaran parit and tanggul yang mengelilingi stonehenge sendiri sudah dibangun 3.100 SM. bundaran yang mengelilingi stonehenge itu sendiri berdiameter 114 meter. Kubu tanah inilah yang disebut henge pada stonehenge.

stonehenge yang unik pada saat ini (tuh cuma anggapanku, terserah kalian setuju apah gak!), unik juga pada jaman pembuatannya. balok lintel (balok yang dipasang melintang) stonehenge dipasangkan ke tiang-tiangnya dengan model pen and lubang (model penyambungan antarpapan atau balok kayu). tehnik yang digunakan pada kayu ini di terapkan pula pada stonehenge. di awal abad ke-20, kebanyakan dari batu-batu itu tidak lagi bediri tegak. and oleh karena ini and itu, maka dilakukan renovasi terhadap stonehenge itu sendiri. dengan begitu, maka stonehenge pada saat ini tidak lagi seperti asalnya (ya gak apa lah, dari pada uncur??).
pembangunan stonehenge tidak begitu saja langsung jadi, tetapi memalalui beberapa evolusi karena pembangunannya yang membutuhkan waktu yang lama. peratma kali mungkin sekitar 56 kayu ditancapkan di dalam sisi tanggul. pada pertengahan hingga akhir masa (kaya judul lagu yakh??) neolithikum, tonggak-tonggak kayu ditegakkan dalam pola linear di dekat jalan masuk timur laut and melintas hinga ke pintu selatan. hingga batuan awal yang dipakai pada 2000 SM untuk membuat stonehenge adalah batu biru yang didatangkan dari Wales yang jaraknya sekitar 400 kilometer dari stonehenge itu sendiri (gak didatengin begitu ja, tapi melalui proses disebangkan, ditarik and dihela, inget juga alat yang digunkan pada tuh jaman masih primitif!). batu sarsen ukuran raksasa menyusul berikutnya, melengkapi monumen ini. and untuk membangun and memendahkan batu itu dari Wales membutuhkan logistik peralatan, kemempuan membujuk, menyemangati atau mungkin memaksa lelaki yang sehat untuk menarik batu-batu super gede itu. ddengan pembuatan linkaran sarsen setinggi 5 meter yang terdiri 30 batu yang dibentuk and dipasang balok lintel di atasnya maka stonehenge menjadi sebentuk ikon bagi sekitarnya. di dalam lingkaran berdiri lima triton, masing-masing dibentuk oleh dua batu tegak and disambunkan oleh balok lintel. yang tertinggi mencapai 7,5 meter and yang terberat mencapai 5 ton!!(pake apa coba' mindahinnya??) pada sekitar 2000 SM batu-batu biru ditempatkan kembali sebagai lingkaran and tapal kuda di dalam lingkaaran sarsen. pada sekitar 1500 SM, stonehenge tak lagi terpelihara.
tapi, apa seh gunanya tuh batu-batu raksasa di tempatin di tempat yang luas gitu? apa orang jaman dulu kurang kerjaan ya? samapai saat ini, arkeolog masih berusaha nyari tuh jawaban. para arkeolog beranggapan bahwa stonehenge disusun and diselaraskan dengan timur laut - barat daya, and melakukan perhitungan dengan titik balik matahari dan equinox. pada pertengahan pagi musim panas, matahari muncul tepat di puncak batu tumit ( heel stone ), and cahaya pertama matahari ke tengah stonehenge antara dua susunan batu berbentuk ladam. masa hal kaya gini terjadi kebetulan? matahari muncul pada arah berlainan pada permukaan geografi tempat berlainan. agar penyelarasan itu tepat, diperkirakan tepat untuk garis lintang Stonehenge pada 51° 11’. penyelarasan ini, tentunya dasar bagi reka dan bentuk dan tempat bagi stonehenge.



diambil dari berbagai sumber

---

udah bacanya?
sekarang tinggalin comment-lah . .

---

baca juga yang ini :