hank224265

keunikan tumpahan kopi


apakah kamu penggemar kopi? pernah ketika minum kopi ada yang tumpah? atau hanya menjatuhkan beberapa tetes kopi saja? jika di biarkan mengering dengan sendirinya, ternyata bekas tumpahan kopi tadi membentuk serangkaian lingkaran gelap yang teratur.

cairan kopi sebenarnya hampir seluruhnya terdari dari air. hanya dalam air tersebut telah terkdanung larutan butir-butir kopi yang sangat kecil. pada temparatur ruang di sekitar kita, molekul-molekul air dalam gelas bergarak secara acak dan gerakan ini membuat butir-butir kopi selalau terhantam oleh molekul air yang mengelilinginya. oleh karenanya, jika dilihat di mikroskop, maka butir-butir kopi akan terlihat bagaikan menari liar tak beraturan. saat kita menumpahkan kopi keluar gelas, meka sekelompok butir kopi juga akan ikut keluar jua.


dalam tetesan air, molekul-molekul air juga menjalankan gerakan acaknya, sama seperti gerakan molekul-molekul air dalam larutan kopi yang kita nikmati. jika molekul air kebetulan sedang berada dekat permukaan tumpahan tetesan kita, maka gerakan acaknya dapat mendorong molekul tersebut keluar dari genangan dan tergabung dengan udara di atasnya (singkatnya adalah menguap). terkadang, karena terdorong oleh geraka acak yang sama, molekul air yang teah menguap tersebut kembali menumbuk genangan air di bawahnya untuk mengembun dan bergabung kedalam genanagn tumpahan. proses ini beruang secara kontinu.

okeh, back to topic! laju proses pengembunan di tumpahan kopi ini tidak merata. di pinggiran tumpahan, proses pengembunan sanggat jarang terjadi karena terhalang oleh permukaan. akibatnya, penguapan di bagian tunpahan menjadi jauh lebih lancar daripada proses penguapan di bagian tengah tumpahan.
efek beikutnya, molekul-molekul air banyak yang "menghilang" menguap dari pinggiran tumpahan akan menarik molekul-molekul air dari baian tengah tumpahan. alhasil, sebuah aliran air yang rapih pun terbentuk di dalam tumpahan. aliran tersebut selalu mengalir dari bagian tengah menuju bagian pinggiran. saat mengikuti aliran ini, molekul-molekul air menyeret serta butir-butr kopi hingga ke pinggiran tumpahan. seretan yang terus menerus inilah yang menyebabkan butir-butir kopi menjadi terkumpul di pinggiran tumpahan. karena paduan antara aliran ini (dari bagian tengah ke pinggiran tumpahan) dan proses penguapan (yang lancar terjadi di pinggiran tumpahan), maka perlahan-lahan tepian tumpahan akan menyurut ke tengah sampil terus menyusun rangkaian pola lingkaran gelap yang teratur. pola ini lazim disebut sebagai "cincin kopi", karena memang gelapnya ditimbulkan oleh butir kopi yang tersumpul disana.


note : kita adalah aku, kamu (yang baca) dan manusia laennya yang hidup di planet bumi ini.
sumber: netsains.com




udah bacanya?
sekarang tinggalin comment-lah . .

baca juga yang ini :



0 komentar:

Post a Comment